Analisis Rangka dan Otot yang Berpotensi Mengalami Keluhan
Berdasarkan pengisian kuesioner yang telah isi dapat disimpulkan bahwa penyakit yang berpotensi pada pedagang buah adalah sakit pada bagian lengan bawah. Otot-otot yang mengalami cedera adalah otot kedang dan otot ketul. Otot kedang mengalami kontraksi yang sangat lama yaitu pada waktu membawa buah dalam keranjang, sehingga siku, dan sendi-sendi pada ruas-ruas tangan akan mengalami sakit. Sakit juga dikeluhkan pada bagian bahu yaitu pada otot kerudung. Cedera pada otot ini menyebabkan sakit pada bahu saat digerakkan. Keluhan pada lutu kaki juga menjadi perhatian yang serius karena setiap pedagang pada waktu mengambil beban kerja tidak dalam posisi jongkok melainkan berdiri dengan kaki yang lurus dan badan membungkuk.
Analisis Potensi Penyakit yang Mungkin Terjadi
Penyakit yang dapat ditimbulkan dari aktivitas ini adalah kram pada bagian tangan dan otot punggung. Kram ini dapat menyebabkan punggung terasa berat sehingga terasa berat sehingga akan sakit jika ditegakkan. Hal ini terjadi karena pada waktu mengambil beban posisi kaki tidak dalam keadaan tertekuk tetapi lurus dengan posisi badan yang membungkuk. Kram pada bagian tangan terjadi karena membawa beban yang berat dalam waktu yang lama. Kram tanagn terjadi pada bagian lengan baik atas maupun bawah. Bagian dari tangan yang paling sakit adalah jari sehingga terkadang jari tangan menjadi mati rasa.
Penyakit lain yang mungkin ditimbulkan adalah stiff yaitu akibat adanya peradangan pada otot trapezius leher akibat kesalahan pada gerakan. Penyakit ini dapat menyebabkan pembengkakan pada bagian otot trapezius.
Keselo atau terkilir pada bagian tangan pada saat mengambil beban kerja. Penyakit ini disebabkan oleh tertariknya ligamen ke posisi yang tidak sesuai, namun sendinya tidak bergeser. Hal ini terjadi karena gerakan yang tiba-tiba atau gerakan yang jarang dilakukan oleh pedagang tersebut.
Lordosis pada bagian tulang punggung karena posisi kerja pada waktu membawa beban kerja yang tidak baik. Pada posisi kerja bagian punggung pedagang buah cenderung melengkung ke depan.
Analisis Output SPSS
Berdasarkan pengolahan data dengan software SPSS maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara lamanya bekerja dengan jenis keluhan yang dirasakan oleh keempat pedagang buah tersebut. Hal ini disebabkan oleh sample pengamatan tidak cukup untuk mewakili populasi yang ada. Pada waktu pengamatan seharusnya sample yang digunakan untuk pengamatan adalah minimal sebanyak 30 orang. Jika sample sebanyak 30 orang juga masih belum memenuhi syarat maka harus dilakukan uji kecukupan data.
Usulan Perbaikan Posisi Kerja
Usulan perbaikan posisi kerja dari jenis pekerjaan ini adalah posisi mengambil beban kerja seharusnya dalam posisi jongkok. Hal ini untuk mengurangi potensi terjadinya kram pada pinggang. Pada waktu membawa beban kerja seharusnya posisi punggung tetap tegak tidak bengkok ke belakang karena dapat menyebabkan bentuk tulang belakang yang tidak sempurna. Posisi yang kerja yang benar adalah seperti tampak pada gambar 4.6 berikut:
Kamis, 17 Desember 2009
Permainan???? dengan Teorinya???
STRATEGI MURNI
Penyelesaian dilakukan dengan menggunakan konsep maksimin untuk pemain baris dan minimaks untuk pemain kolom. Dalam strategi ini pemain akan menggunakan satu strategi tunggal untuk mendapat hasil optimal saddle point yang sama
STRATEGI CAMPURAN
Strategi ini dilakukan bila strategi murni belum memberi penyelesaian optimal. Sehingga perlu dilakukan tindak lanjut untuk mendapat titik optimal, dengan usaha mendapatkan saddle point yang sama.
(sumber: emmy.staff.gunadarma.ac.id/.../TEORI+PERMAINAN+Emmy.ppt)
Penyelesaian dilakukan dengan menggunakan konsep maksimin untuk pemain baris dan minimaks untuk pemain kolom. Dalam strategi ini pemain akan menggunakan satu strategi tunggal untuk mendapat hasil optimal saddle point yang sama
STRATEGI CAMPURAN
Strategi ini dilakukan bila strategi murni belum memberi penyelesaian optimal. Sehingga perlu dilakukan tindak lanjut untuk mendapat titik optimal, dengan usaha mendapatkan saddle point yang sama.
(sumber: emmy.staff.gunadarma.ac.id/.../TEORI+PERMAINAN+Emmy.ppt)
Teori Pohon Keputusan
a. Konsep Decision Tree
Mengubah data menjadi pohon keputusan (decision tree) dan aturan-aturan keputusan (rule)
b. Contoh pemakaian Decision Tree
1. Diagnosa penyakit tertentu, seperti hipertensi, kanker, stroke dan lain-lain.
2. Pemilihan produk seperti rumah, kendaraan, komputer dan lain-lain
3. Pemilihan pegawai teladan sesuai dengan kriteria tertentu
4. Deteksi gangguan pada komputer atau jaringan komputer seperti Deteksi Entrusi,
deteksi virus (Trojan dan varians)
c. Tipe Simpul Pada Tree
Tree mempunyai 3 tipe simpul yaitu:
1. Simpul akar dimana tidak ada masukan edge dan 0 atau lebih keluaran edge (tepi),
2. Simpul internal, masing-masing 1 masukan edge dan 2 atau lebih edge keluaran,
3. Simpul daun atau simpul akhir, masing-masing 1 masukan edge dan tidak ada edge keluaran.
Pada decision tree setiap simpul daun menandai label kelas. Simpul yang bukan simpul akhir terdiri dari akar dan simpul internal yang terdiri dari kondisi tes atribut pada sebagian record yang mempunyai karakteristik yang berbeda. Simpul akar dan simpul internal ditandai dengan bentuk oval dan simpul daun ditandai dengan bentuk segi empat
Multi-Tier Influence Diagrams
Multi-Tier Influence Diagram adalah model yang paling sering digunakan. Dan tidak menggunakan model sama sekali. Lebih dari seperlima paper yang ditulis tidak menggunakan model sama sekali.
• Graphical representation of model
• Provides relationship framework
• Examines dependencies of variables
• Any level of detail
(sumber:pksm.mercubuana.ac.id/new/elearning/files.../16004-1-309343405708.doc)
Mengubah data menjadi pohon keputusan (decision tree) dan aturan-aturan keputusan (rule)
b. Contoh pemakaian Decision Tree
1. Diagnosa penyakit tertentu, seperti hipertensi, kanker, stroke dan lain-lain.
2. Pemilihan produk seperti rumah, kendaraan, komputer dan lain-lain
3. Pemilihan pegawai teladan sesuai dengan kriteria tertentu
4. Deteksi gangguan pada komputer atau jaringan komputer seperti Deteksi Entrusi,
deteksi virus (Trojan dan varians)
c. Tipe Simpul Pada Tree
Tree mempunyai 3 tipe simpul yaitu:
1. Simpul akar dimana tidak ada masukan edge dan 0 atau lebih keluaran edge (tepi),
2. Simpul internal, masing-masing 1 masukan edge dan 2 atau lebih edge keluaran,
3. Simpul daun atau simpul akhir, masing-masing 1 masukan edge dan tidak ada edge keluaran.
Pada decision tree setiap simpul daun menandai label kelas. Simpul yang bukan simpul akhir terdiri dari akar dan simpul internal yang terdiri dari kondisi tes atribut pada sebagian record yang mempunyai karakteristik yang berbeda. Simpul akar dan simpul internal ditandai dengan bentuk oval dan simpul daun ditandai dengan bentuk segi empat
Multi-Tier Influence Diagrams
Multi-Tier Influence Diagram adalah model yang paling sering digunakan. Dan tidak menggunakan model sama sekali. Lebih dari seperlima paper yang ditulis tidak menggunakan model sama sekali.
• Graphical representation of model
• Provides relationship framework
• Examines dependencies of variables
• Any level of detail
(sumber:pksm.mercubuana.ac.id/new/elearning/files.../16004-1-309343405708.doc)
Langganan:
Postingan (Atom)